Raja-Raja Kerajaan Bolaang-Itang

08.17 Unknown 0 Comments


  Dotinggulu yang beristerikan Katulumeme adalah Raja negeri Mokapog yang dalam perkembangannya setelah bertahun-tahun menjaadi negeri/kerajaan Bolaang Itang dan Kaidipang. Keturunan mereka adalah Binangkal Pugu-Pugu, Dwong, Linang dan Pinonousa. Dari keturunan anak-anak Dotinggulu ini lahirlah Israel Pontoh. Dia kawin dengan Manggeali dari Buol dan lahirlah Rajalu Pontoh dan Antogia Pontoh yang menggantikan Israel Pontoh adalah Antogia Pontoh (1765) yang kawin dengan Dongintaela Manoppo seorang Bu’a dari Mongondow dan lahirlah Salmon Muda Pontoh yang kelak menjadi raja pertama dari kerajaan Bolaang-Itang yang dilantik pada 21 November 1793 dan memerintah dari tahun 1793-1823, Salmon Muda Pontoh mempunyai permaisuri masing-masing Maratha dan Filipina Silagondo Jacobus yang belakangan ini putri Raja Siau Ismail Jacobus (1752-1788). Salmon Muda Pontoh digantikan oleh putranya Daud Pontoh. Daud Pontoh mempunyai 2 permaisuri yaitu Nanggio dan Gogat. Nanggio berputra Jacob Pontoh dan Israel Pontoh. Jacob Pontoh inilah yang kelak menjadi Raja Siau (1850-1889). Dan sejarahnya, karena Jacob Pontoh menetang Belanda dia kemudian diasingkan ke Cirebon (Jawa Barat). Saudaranya, raja Daud Pontoh adalah Monti  dan Patri atau Nicolaas Pontoh. Nicolaas Pontoh kawin dengan Inontat Manoppo yang sebelum Yacob Pontoh juga menjadi raja Siau (1839-1850). Inontat Manoppo adalah putrid raja Bolaang Mongondow maka tidak heran pertalian kekeluargaan antara Siau, Bolaang-Itang dan Bolaang Mongondow sudah terpateri sejak dulu kala.

Raja Daud digantikan oleh saudaranya Phillips Pontoh tetapi Phillips Pontoh setelah dilantik di Manado tidak sempat memerintah karena wafat secara mendadak di Singkil Manado. Karena saudaranya wafat di angkatlah puteranya Israel Pontoh menjadi raja yang memerintah dari tahun 1863-1880.

Israel Pontoh diganti oleh Togupat Pontoh yang memerintah hanya 8 bulan (1880) dari keturunan saudara kandung raja Antogia yaitu Rajalan Pontoh. Togupat Pontoh diganti oleh Pade Pontoh (1881-1882). Pade Pontoh diganti oleh raja Suit Pontoh (1882-1883) seorang raja yang menolak menandatangani kontrk pendek (kote verklaring) sehingga diganti oleh saudaranya sendiri raja Bonji Pontoh (1883-1907). Raja Bonji Pontoh ini yang banyak melakukan perubahan dan kemajuan Bolaang-Itang, wafat tahun 1907 dan digantikan oleh puteranya Sinyo Pontoh sebab pejabat sementara (1907-1909) sampai dilantiknya raja Ram Suit Pontoh (1909-1912).

Pada tahun 1912 bergabunglah kerajaan Bolaang-Itang dengan kerajaan Kaidipang menjadi KerajaanKaidipang Besar

0 komentar:

TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG KAMI